Di depan rumah
bertembok yang penuh dengan kulit,sebuah pagar memanjang,memisahkan jalan dan
halaman,tertulis "Sanggar Kerajina Wayang" di gapura kecil sebagai gerbang masuk halaman rumah.
Kami bertiga pun
masuk dengan dua motor yang kami tumpangi dari Jogja,parkir di halaman depan
Sanggar Wayang milik Keni Suharjono.Waktu kami masuk Pak Suharjono terlihat
sedang duduk bersama istrinya,masih dalam keadaan telanjang dada,lalu buru-buru
ia pun memakai kaos oblong putih dan dengan segera menjawab salam dari kami.
Kami memperkenalkan diri,saya sendiri Arif,Eva,dan Isa.Kami berkunjung untuk
mencari tahu bagaimana kerajinan wayang yang ada di dusun Pucung,desa
Wukirsari,kecamatan Imogiri,Bantul Yogyakarta.
Sambil
bercanda,Pak Keni Suharjono menceritakan bagaimana proses pembuatan wayang di
sanggar wayang miliknya.Para pengarajin merupakan orang sekitar tempat
tinggalnya,karena mayoritas penduduk dusun Pucung adalah pengarajin wayang.Kadang
ada juga beberapa mahasiswa yang mau belajar membuat wayang kulit.
Bahan kulit sebagai bahan dasar wayang di pesan dari Sumatra,Kalimantan,dan daerah lokal sekitar.Pertama-tama kulit di jereng,yaitu kulit yang sudah di pesan permukaanya di ratakan,lalu di kerok,yaitu kulit dikelupas biar halus dengan benda tajam,lalu di di tipiskan dan kemudian di jemur.
Setelah bahan kulit halus,kulit di desain sesuai dengan pesanan.Pesananan yang datang berasal dari seluruh Indonesia,bahkan beberapa berasal dari Cina,Jepang,dan Negara-negara Asia Tenggara.
Dusun Pucung merupakan bagian dari Desa wisata Wukirsari,khusus di dusun Pucung merupakan pengrajin wayang tatah sungging,yaitu proses pembuatan wayang dengan di pahat.Desa wukirsari pada umumnya sering mendapat kunjungan daari berbagai instansi dan perusahaan,desa ini sudah mendapat pengakuan dari UNESCO.
Harga wayang yang di tawarkan di dusun ini berkisar antara Rp 50.000,00 sampai Rp 1.200.000,00 per unitnya.
Bahan kulit sebagai bahan dasar wayang di pesan dari Sumatra,Kalimantan,dan daerah lokal sekitar.Pertama-tama kulit di jereng,yaitu kulit yang sudah di pesan permukaanya di ratakan,lalu di kerok,yaitu kulit dikelupas biar halus dengan benda tajam,lalu di di tipiskan dan kemudian di jemur.
Setelah bahan kulit halus,kulit di desain sesuai dengan pesanan.Pesananan yang datang berasal dari seluruh Indonesia,bahkan beberapa berasal dari Cina,Jepang,dan Negara-negara Asia Tenggara.
Dusun Pucung merupakan bagian dari Desa wisata Wukirsari,khusus di dusun Pucung merupakan pengrajin wayang tatah sungging,yaitu proses pembuatan wayang dengan di pahat.Desa wukirsari pada umumnya sering mendapat kunjungan daari berbagai instansi dan perusahaan,desa ini sudah mendapat pengakuan dari UNESCO.
Harga wayang yang di tawarkan di dusun ini berkisar antara Rp 50.000,00 sampai Rp 1.200.000,00 per unitnya.
(Arif Rokhmad)
0 komentar:
Posting Komentar