Senin, 12 November 2012

Gereja Santa Perawan Maria

Tak hanya Bedug Kyai Bagelen atau Bedug Pendowo saja yang terdapat di kota kecil Purworejo provinsi Jawa Tengah, Purworejo juga mempunyai Gereja klasik peninggalan dari masa penjajahan Belanda. Gereja ini adalah Gereja Santa Perawan Maria tempat ibadah untuk umat katholik .Gereja ini di bangun pada masa pemerintahan Belanda saat Belanda sedang Berjaya di Negara Indonesia Raya. Pada tahun 1927 Mgr. Fisser, M.Sc membangun dan mendirikan gereja ini. Mgr. Fisser, M.Sc membangun gereja dengan arsitektur bergaya gothic. Arsitekturnya yang bergaya gothic menjadi cirri khas dan keunikan tersendiri juga nilai plus untuk desain arsitekturnya.
Gereja Santa Perawan Maria terletak tidak jauh dari alun- alun Purworejo, gereja ini terletak di sebelah timur alun-alun tepatnya berada di depan SMP Negeri 2 Purworejo. Gereja ini menghadap kearah timur yang beralamat di jalan K.H. Wakhid Hasyim nomor 2 Purworejo.
Di sekitar komplek Gereja Santa Perawan Maria terdapat lembaga yayasan pendidikan yaitu SMP Bruderan dan SMA Bruderan Purworejo. Di gereja ini juga terdapat tempat tinggal para pastur, pendeta, dan suster juga panti asuhan yang berada di bawah naungan lembaga Katholik. Di gereja ini juga sering ada kebaktian tak hanya pada hari- hari keagamaan Katholik saja namun juga ada kebaktian di hari Sabtu sore dan Minggu pagi. Bagi Anda yang berminat untuk dating baik itu untuk mengikuti kebaktian atau pun hanya sekadar melihat-lihat keindahan aksitekturnya, tidak ada salahnya mengunjungi gereja Santa Perawan Maria ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India