Berwisata
adalah salah satu hal yang menyenangkan dan dapat menghibur diri. Wisata
bermacam-macam bentuknya salah satu wisata yang dapat menyejukan hati kita
adalah wisata religi. Wisata religi disebut juga dengan wisata hati karena
menyejukan hati dan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Banyak
tempat di Indonesia yang sering dikunjungi untuk berziarah kubur, salah satunya
yaitu makam Kyai Haji Raden Santri yang merupakansalah satu putra Ki Ageng Pemanahan,
pendiri kerajaan Mataram Islam.
Makam
ini terletak di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, lebih
tepatnya sekitar satu kilometer dari jalan raya Magelang-Yogyakarta. Desa ini dinamakan
Gunung Pring karena ditengah-tengah desa ada sebuah bukit yang banyak ditumbuhi
pring (pohon bambu) yang sangat rimbun. Gunung Pring memiliki ketinggian
400 m diatas permukaan laut.
Pengunjung yang datang ke tempat ini
dari berbagai kota menggunakan bus bersama rombongan. Setelah sampai di depan
pintu gerbang makam kita harus menaiki anak tangga yang lumayan banyak sekitar
350 anak tangga. Di kanan-kiri tangga banyak orang yang berjualan makanan,
minuman, alat ibadah hingga Al-Quran. Setelah sampai di puncak makam, kita
dapat melihat pemandangan yang indah, yaitu perbukitan menoreh dan Candi
Borobudur yang kokoh.
Makam itu berada dalam komplek
bangunan pemakaman. Selain terdapat sebuah Musholla yang diberi nama Pangeran
Singasari, dalam cungkup itu pun terdapat makam keturunan Kyai Raden Santri, diantaranya
adalah Kiai Krapyak III (keturunan ketiga), Kyai Haji Harun (keturunan keempat)
dan Kiai Abdullah Sajad (keturunan kelima).Selain itu,
di kawasan Desa Gunung
Pring terdapat sebuah Pondok Pesantren Salaf yang sudah sangat tua, yakni
Pesantren Watu Congol yang didirikan oleh Kyai Nahrowi Dalhar. Mbah Dalhar, begitu panggilan
akrabnya adalah mursyid tarekat Syadziliyah dan dikenal sebagai seorang yang
wara’ dan menjadi teladan masyarakat.
Kyai Haji Dalhar , Watucongol, Magelang dikenal sebagai salah satu guru
para ulama. Kharisma dan ketinggian ilmunya menjadikan rujukan umat Islam untuk
menimba ilmu. Mbah Dalhar , begitu panggilan akrabnya adalah sosok yang
disegani sekaligus panutan umat Islam, terutama di Jawa Tengah. Berwisata ke
Makam ini berarti juga dengan menambah serta memperkaya pengetahuan tentang
sejarahtokoh Islam. (Arifah)
0 komentar:
Posting Komentar