Di kota Jogjakarta terdapat salah satu candi termegah di seluruh dunia yaitu Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan candi tertinggi yang ada di Jogjakarta. Tapi tungu dulu, selain Candi Prambanan ada banyak candi yang tersebar di wilayah sekitar candi prambanan. Salah satunya yaitu Candi Plaosan. Untuk teman-teman yang ingin mengunjungi candi lainnya sangat tepat untuk berkunjung kesini. Kira-kira 1 kilometer ke arah utara dari Candi Prambanan berdiri kokoh Candi Plaosan.
Terletak di Desa Bugisan, dukuh Plaosan Kecamatan Prambanan ini memiliki bentuk arsitektur perpaduan antara Hindu-Budha. Adanya stupa, arca-arca budha, serta candi-candi pendamping yang bentuknya stupa kecil menandakan bahwa candi-candi tersebut condong ke arah peninggalan budha. Tempat ini terbagi menjadi dua kompleks candi, yaitu Candi Plaosan lor yang berada di sebelah liri jalan dan Candi Plaosan kidul yang berada di sebelah selatan..
Disini yang akan lebih banyak dibahas adalah Candi Plaosan Lor. Candi Plaosan Lor sendiri memiliki dua candi utama. Candi yang terletak di sebelah utara/kiri dinamakan Candi Induk Utara dengan relief yang kebanyakan menggambarkan tokoh-tokoh wanita. Sedangkan di sebelah selatan/kanan yaitu Candi Induk Selatan dengan relief berupa penggambaran tokoh laki-laki.
Candi Plaosan Lor buka dari jam 07.00 sampai jam 17.00. namun ketika tamu yang berkunjung masih ingin berada di sana maka satpam yang bertugas di candi tersebut akan menunggu sampai selesai. Ketika anda berkunjung kesana anda diharuskan untuk mengisi buku tamu dan akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 5.000. Cukup sepadan dengan apa yang akan kita dapatkan dengan keindahan bangunan arsitektur peninggalan jaman dahulu. Keeksotisan candi Plaosan Tidak kalah dengan candi Prambanan. Luas area candi Plaosan sekitar 2 hektar. Bagian paling utara terdapat semacam teras yang luas yang sekelilingnya dikelilingi oleh patung arca. Namun karena kedahsyatan bencana alam yaitu gempa bumi dan erupsi merapi yang melanda wilayah Jogjakarta beberapa tahun lalu mengakibatkan banyak arca-arca yang sudah rusak dan tidak utuh lagi. Kebanyakan bagian yang hilang adalah kepala arca.
Anda akan menemukan kepuasan yang lebih ketika anda berkunjung pada pagi hari atau pada sore hari untuk melihat sunset maupun sunrise..
0 komentar:
Posting Komentar