Identitas
sebagai Kota Budaya sangat akrab dan melekat lama di Kota Solo. Upaya pelestarian tentu saja menjadi kehendak seluruh
warga Kota Solo. Sebab sebuah budaya adalah suatu ciri khas dari daerah
tersebut. Strategi pengelolaan kota yang terarah dan bersinambung bertujuan
untuk menjalankan fungsi pengarahan dan fungsi kontrol bagi laju pembangunan
cepat tersebut.
Kawasan Ngarsapura di
sepanjang Jl. Diponegoro yang menghubungkan antara citywalk Jl. Slamet Riyadi
dengan Kompleks Mangkunegaran diharapkan mampu menjadi salah satu kawasan
wisata, ekonomi, dan seni bagi kota Surakarta. Kawasan ini bisa menjadi pusat
kegiatan baru bagi aktivitas sosial, ekonomi, dan seni-budaya untuk kebutuhan
masyarakat Solo.
Biasanya
di malam Minggu alias Sabtu malam, di Ngarsapura ada sebuah bazar. Semacam
pasar malam yang menjual berbagai macam barang. Misalnya baju, tas, sepatu,
souvenir yang pasti khas Solo. selain itu, banyak pedagang kuliner yang biasa
juga menggelar dagangannya di sini. Nggak cuma itu, karena ada gedung yang
sengaja disiapkan pemkot untuk berbagai keperluan, banyak sekali acara kesenian
yang silih berganti diadakan di tempat ini.
Pada
siang hari, Ngarsapura berubah menjadi pasar seni yang hampir sama dengan pasar
seni Gabusan di Yogyakarta. Di pasar seni Ngarsapura tedapat berbagai macam
kerajinan tradisional baik dari Solo sendiri maupun daerah lain di sekitarnya.
Ngarsapura dilengkapi dengan fasilitas wifi yang bisa diakses oleh siapa saja.
Biaya operasionalnya juga ditanggung oleh pemerintah daerah. Ada juga toilet
umum dan berbagai macam kuliner mulai dari kuliner untuk golongan ekonomi
menengah ke atas sampai ke golongan ekonomi menengah ke bawah.
Masuk ke Ngarsapura tidak dipungut biaya apapun, kecuali yang menggunakan kendaraan dipungut biaya untuk parkir sekitar Rp 1.000,00 untuk sepeda motor dan Rp 2.000,00 untuk yang membawa mobil. Saat bersantai di Ngarsapura jangan lupa membawa uang receh yang cukup banyak, karena di tempat ini sering digunakan oleh musisi jalanan untuk menampilkan bakatnya. Ngarsapura juga pernah digunakan sebagai tempat pembukaan ajang Olimpiade ASEAN PARAGAME pada pertengahan tahun 2012. (Adelinta Pristia Defi)
0 komentar:
Posting Komentar